Saling berbagi di bulan Ramadan pastinya sangat menyenangkan, terlebih dengan mereka yang sangat membutuhkan. Rabu, 17 Juli 2013 kemarin baru saja ada sebuah acara yang tergelar yaitu #CreativeCharity. Sukses menggelar acara tersebut di Jogja, akhirnya kini terselenggara di Semarang Bertempat di Gedung Pusat IKIP PGRI Semarang, acara ini berlangsung seru dan tentunya gratis. Eitss, belum tahu ya #CreativeCharity itu apa kok bisa sampai seru ? Jadi, #CreativeCharity merupakan program charity dadakan usulan Alitt Susanto sang penulis buku #SkripSHIT yang best seller itu lho atau lebih akrab dikenal dengan @shitlicious. #CreativeCharity Semarang ini terselenggara atas kerjasama BEM IKIP PGRI dan Stand Up Comedy Semarang.
Pada awalnya Alitt berencana mengadakan charity di bulan
Ramadan ini dengan cara yang berbeda, yaitu dengan mencari dana untuk panti
asuhan yang membutuhkan dari peserta yang mengikuti acara #CreativeCharity. Karena
begitu antusias para follower untuk ikut, bahkan dari berbagai kota juga
mengingikan hal tersebut maka Alitt pun menggelar #CreativeCharity di berbagai
kota. Antusias para peserta membuat Alitt ingin lebih membuat acara ini
bermakna, gayung bersambut Alitt mengutarakan maksud kegiatan tersebut pada
sang penerbit @Bukune dan merekapun mendukung acara mulia ini.
Konsep dari #CreativeCharity ini yaitu mengajak para peserta
untuk lebih menyukai dalam menulis. Acara yang dihadiri sekitar 50 peserta ini,
menghadirkan beberapa narasumber yang tentunya tak hanya Alitt menjelaskan
mengenai seluk beluk menulis. Di sini, kita diajak untuk saling sharing dalam
hal menulis dan lebih menyukai menulis. Narasumber dalam #CreativeCharity ini
yaitu Alitt Susanto (@shitlicious), Doni (@catatansiDoy) yang merupakan seorang
penulis juga dan Widyawati Oktavia (@widya_oktavia) sang editor dan penulis.
Sesi pertama diisi oleh mas Dion yang sharing mengenai
tulisan fiksi karena beliau ini merupakan seorang penulis fiksi. Mas Dion juga
menjelaskan bagaimana menulis fiksi yang baik seperti menyusun outline agar
kita paham apa yang akan kita tulis. Mas Dion menekankan bahwa dalam menulis
suatu cerita kita harus memilih genre yang kita sukai, yang menggambarkan diri
kita sebenarnya.
Selanjutnya ada Alitt yang sharing tentang menulis
non-fiksi, seperti genre tulisan yang ia geluti. Dalam hal ini, Alitt
menekankan pada Hook dan Delivery. Hook sendiri yaitu kalimat pembuka, Hook
yang baik adalah yang bisa membuat pembaca penasaran akan kelanjutan tulisan
kita. Sedangkan Delivery yaitu bagaimana kita bisa mengajak pembaca terbawa
dalam imajinasi kita sebagai penulis. Dalam Delivery sendiri ada dua yaitu
telling dan showing. Telling adalah menjelaskan secara terang suatu kondisi,
sedangkan showing menjelaskan kondisi dengan mendeskripsikan. Pada sesi ini,
peserta diajak untuk membuat suatu tulisan mengenai ‘Kamarku’ dengan metode
showing yang kemudian ada perwakilan peserta yang maju untuk membacakan hasil
tulisan mereka masing-masing.
Ada mbak Widyawati atau lebih akrab dipanggil mbak Iwid yang menjadi sesi penutup dalam sharing ini. Ia
menjelaskan bagaimana tulisan kita bisa diterima oleh sebuah penerbit. Mbak
Iwid yang merupakan seorang editor dan penulis buku, menekankan apabila naskah
kita ingin diterbitkan maka naskah kita harus beda dari yang lain. Mungkin dari
segi genre, alur cerita, atau mungkin ciri khas tulisan kita.
Yak, acara berakhir dengan sangat seru. Para narasumber sangat ramah menjawab pertanyaan yang peserta ajukan. Di akhir sesi ini kita diharapkan untuk menyisihkan sedikit rezeki untuk mereka yang membutuhkan dan dimasukkan ke sebuah kotak merah yang telah disediakan panitia. Oh iya, acara ini masih berlanjut ke beberapa kota lain yaitu Jember, Surabaya, Malang, Klaten, Solo, Bogor, Tangerang, Jakarta, Bekasi dan Bandung. Terimakasih semua pihak yang telah menyelenggarakan acara ini. You are awesome!
Yak, acara berakhir dengan sangat seru. Para narasumber sangat ramah menjawab pertanyaan yang peserta ajukan. Di akhir sesi ini kita diharapkan untuk menyisihkan sedikit rezeki untuk mereka yang membutuhkan dan dimasukkan ke sebuah kotak merah yang telah disediakan panitia. Oh iya, acara ini masih berlanjut ke beberapa kota lain yaitu Jember, Surabaya, Malang, Klaten, Solo, Bogor, Tangerang, Jakarta, Bekasi dan Bandung. Terimakasih semua pihak yang telah menyelenggarakan acara ini. You are awesome!
Eitsss foto dulu dong ya sama kak Alitt :D
Wiiiw ada yang lagi yang ngereview di Kota Semarang ...
BalasHapusSama-sama keliatan exitednya..
Oh iya, tulisannya bagus, typo-nya juga hampir gak ada ..
Semangat nulissss (ง•̀˛•́)ง
Mampir ke blogku yah..
Salam kenal :)
wawawa terimakasih sekali kakak ^^
Hapussiap! nanti mampir ke blog kakak jg..
salam kenalll :)