Kapan ? Kapan merupakan kata tanya mengenai waktu, entah
waktu apapun. Bulan puasa emang paling pas untuk jadwalnya libur setelah
menjalani praktek selama hampir 5 bulan menjalani praktek dan juga
tugas-tugasnya yang seabrek. Liburan kali ini entah ku habiskan dengan
melakukan apa, paling ya hanya glundang-glundung di kasur karena saking gak ada
kerjaan. Iya, tiap hari begitu. Syukur-syukur ada kegiatan keluar rumah,
daripada di dalam rumah terus.
Jumat, 26 Juli 2013
Jumat, 19 Juli 2013
#CreativeCharity Semarang
Saling berbagi di bulan Ramadan pastinya sangat menyenangkan, terlebih dengan mereka yang sangat membutuhkan. Rabu, 17 Juli 2013 kemarin baru saja ada sebuah acara yang tergelar yaitu #CreativeCharity. Sukses menggelar acara tersebut di Jogja, akhirnya kini terselenggara di Semarang Bertempat di Gedung Pusat IKIP PGRI Semarang, acara ini berlangsung seru dan tentunya gratis. Eitss, belum tahu ya #CreativeCharity itu apa kok bisa sampai seru ? Jadi, #CreativeCharity merupakan program charity dadakan usulan Alitt Susanto sang penulis buku #SkripSHIT yang best seller itu lho atau lebih akrab dikenal dengan @shitlicious. #CreativeCharity Semarang ini terselenggara atas kerjasama BEM IKIP PGRI dan Stand Up Comedy Semarang.
Kamis, 18 Juli 2013
Uang Rp 5.000,- (Begitu) Berarti
Kerupuk sermier, salah satu jenis makanan ndeso yang masih mencoba bertahan di
tengah era modern seperti ini. Mungkin kita asing mendengar istilah sermier, makanan
yang berasal dari ketela ini hampir mirip dengan opak. Opak? Teringat sesuatu?
Ya, mungkin ketika kita mendengar kata opak yang ada dalam pikiran kita yaitu
serial Keluarga Cemara.
Kemarin ketika saya sedang sibuk membetulkan sekring listrik
rumah yang putus ada suatu hal yang menarik. “Sermier.. Sermier..” begitu
teriak sang penjual itu di kala gelapnya sore yang beranjak menuju malam,
ketika orang sibuk menikmati santapan pelepas dahaga dan lapar setelah seharian
menahan lapar dan haus.Di saat orang-orang sedang memanjakan lidah mereka,
sang penjual sermier masih saja berjalan kaki dan berteriak menjajakan
jualannya berharap ada yang membeli jualannya.
Langganan:
Postingan (Atom)